Jumat, 09 Juli 2010

Makna Bentuk Formasi Huruf "V" Saat Burung Terbang Bermingrasi



Di negara 4 musim saat musim gugur, akan terlihat rombongan burung atau angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari musim dingin. Kita sering melihatnya melalui televisi bahwa burung atau angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk huruf “V”. Kita akan melihat beberapa fakta ilmiah mengapa rombongan angsa terbang dengan formasi bentuk huruf “V”?

Fakta (1) :

Kepakan sayap angsa atau burung di depan, memberi “daya dukung” bagi angsa atau burung dibelakangnya. Angsa atau burung di belakang tidak perlu susah-payah menembus ‘airwall’ di depannya. Hasilnya, seluruh kawanan angsa dapat menempuh jarakterbang 71 % lebih Jauh dari pada kalau setiap angsa harus terbangsendiri-sendiri.
Pelajaran (1) :

Bila arah dan tujuan kita sama, dan kita mau saling berbagi dalam perserikatan, maka pencapaian tujuan kita akan menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Mampukah kita untuk saling dorong dan saling dukung satu sama lain dalam pencapaian tujuan bersama ?. Sudah seharusnya !. Karena angsa saja bisa !


Fakta (2) :

Kalau seekor angsa atau burung terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa berat dan sulit untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali ke dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang diberikan angsa di depannya.
Pelajaran (2) :

Kalau kita memiliki cukup logika umum, kita akan tetap berada dalam perserikatan bersama partner lain dan pengelolanya. Kita membuka diri untuk menerima dan memberi bantuan dari dan kepada partner lainnya. Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri daripada melakukannya bersama-sama dalam perserikatan yang akan menjadi milik kita bersama.


Fakta (3) :

Ketika angsa atau burung pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah, ia terbang memutar ke belakang formasi, dan angsa atau burung lain akan terbang menggantikan posisinya.
Pelajaran (3) :

Adalah masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang sulit dan penuh tuntutan secara bergantian dan memimpin secara bersama. Kita yakin potensi semua partner. Tapi, manusia saling bergantung satu sama lain dalam pengetahuan, keterampilan, kemauan, kapasitas, karunia lain yangunik, serta talenta atau sumber daya lainnya.


Fakta (4) :

Angsa-angsa yang terbang dalam formasi mengeluarkan suara riuh-rendah dari belakang memberi semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga kecepatan terbang dapat dijaga.
Pelajaran (4) :

Kita harus memastikan bahwa ucapan kita akan memberi dukungan kekuatan, bukan melemahkan. Semua partner dalam perserikatan akan saling memperkuat, sehingga hasil yang dicapai akan menjadi lebih besar. Dukungan dalam satu kesatuan hati dilandasi nilai-nilai luhur adalah kualitas suara dan ucapan partner yang diharapkan bersama oleh semua partner dalam perserikatan .


Fakta (5) :

Ketika seekor angsa atau burung menjadi sakit, terluka, atau ditembak jatuh, dua angsa atau burung lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal dengan angsa yang jatuh dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat terbang lagi, tidak sampai mati. Setelah itu mereka akan terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau dengan membentuk formasi lain untuk mengejar rombongan mereka.
Pelajaran (5) :

Kalau saja kita berperasaan seperti seekor angsa, kita akan tinggal bersama partner yang berada dalam kesulitan, seperti ketika segalanya baik, dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat bangkit kembali.

Ternyata alam dan binatang banyak memberikan pelajaran yang patut untuk dicontoh oleh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar