Rabu, 12 Maret 2014

Macam Ragam Khasiat Dan Kegunaan Serta Manfaat Tanaman Angsana Bagi Kesehatan

bintangkarang.blogspot.com
Tanaman Angsana adalah salah stu tanaman herbal yang kaya akan manfaat bagi pengobatan serta kesehatan manusia. Tanaman ini mampu tumbuh tinggi hingga mencapai 40 meter. Kulit kayu dari tanaman angsana akan mengeluarkan getah yang berwarna bening kemerahan apabila dibelah. Sebagian orang mungkin masih terasa asing apabila mendengar nama tanaman Angasana.

 

Namun tanaman yang satu ini memiliki banyak sekali khasiat bagi kesehatan, kulit maupun daun dari tanaman angsana ini bisa digunakan untuk mengobati beragam penyakit. Semisal untuk mengobati batu ginjal maka kulit dari kayu angsana sebanyak 3 gram bisa dipadukan dengan daun kejibeling sebanyak 2 gram ditambah daun kumis kucing sebanyak 4 gram kemudian direbus dengan air sebanyak 115 ml. 

Cara penggunaan ramuan kulit tanaman angsana tersebut adalah dengan di infuskan atau diminum layaknya kita minum teh, dengan aturan minum sehari sekali sebanyak 100 ml.
Ramuan tersebut terus diminum secara rutin setiap hai sampai batu yangada di dalam ginjal telah keluar melalui urine. Tanda keluarnya batu ginjal adalah berwarna keruhnya urine kita atau berbuih, atau terkadang batu ginjal tersebut keluar dalam bentuk Kristal-kristal kecil.

Selain untuk mengobati batu ginjal tanaman angsana juga bermanfaat untukmenyembuhkan sariawan. Untuk mengobati sariawan maka kita membutuhkan kulit kayu angsana sebanyak 4 gram ditambah dengan daun saga segar sebanyak 4 gram serta tiga helai daun sirih dan air sebanyak 115 ml. cara pembuatanya adalah dengan diseduh kemudian digunakan untuk berkumur. Lakukan hal tersebut tiap 3 jam, dengan dosis pemakaian sebanyak 50 ml setiap kali berkumur.

Selain kulitnya yang bermanfaat daun dan getah dari tanaman angsana ini juga bisa digunakan sebagai obat bagi bisul maupun luka bakar. Bagi anda yang terkena bisul maka tempelkan daun angsana yang telah diremas-emas terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membersihkan bisul tersebut dengan air atau alkohol sebelum menempelkan remasan dari daun angsana. Ganti remasan daun angsana tersebut setiap tiga jam sekali.

Minggu, 09 Maret 2014

Goby Kerdil Spesies Ikan Jenis Baru Yang Ditemukan Di Timor Leste

bintangkarang.blogspot.com

Kelompok para peneliti saat ini sedang menyambut salah satu spesies ikan jenis baru. Spesies jenis ikan baru tersebut dinamakan Evoita santanai. Spesies ikan yang dianggap sebagai ikan goby kerdil tersebut ditemukan di Timor Leste. Ikan tersebut merupakan ikan spesies jenis baru yang pertama kali ditemukan di Timor Leste. Spesies ikan jenis baru tersebut ditemukan oleh sekelompok peneliti yang tergabung dalam Conservation International atau yang biasa disingkat CI.

Deskripsi dari jenis ikan yang baru ditemukan tersebut telah dipublikasikan pada jurnal Zootaxa, berdasarkan empat buah spesimen yang berhasil dikumpulkan oleh para peneliti CI di taman nasional Nino Konis Santana yang merupakan taman nasional pertama Negara tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama bulan Agustus 2012 para peneliti menemukan jenis spesies ikan baru tersebut hidup pada perairan yang dangkal.  Para peneliti juga menemukan bahwa Timor Leste adalah Negara urutan ketiga yang memiliki kenakeragaman ikan terumbu karang.

Ketika membahas jenis ikan spesies terbaru tersebut, sebagaimana jenis ikan yang dikenal dari genusnya, ikan spesies baru tersebut juga memiliki gigi yang tumbuh sekitar dua atau tiga baris pada bagian rahang atasnya. Pada bagian rahang bawahnya juga tumbuh gigi taring. Spesies iakn goby yang baru tersebut dikatakan memiliki perbedaan dalam hal warna maupun system sensorik yang dimiliki jika dibandingkan dengan jenis ikan goby yang pernah ditemukan sebelumnya.

Para peneliti yang tergabung dalam CI berhasil menemukan sebanyak 741 spesies ikan termasuk goby kerdil tersebut, yang hidup pada terumbu karang yang terdapat pada pantai bagian utara Timor Leste yang menjadikan total keseluruhan spesies ikan yang dapat ditemukan pada Negara tersebut menjadi 967 jenis.

Kamis, 06 Maret 2014

Nasib Badak Afrika Dahulu Sekarang Dan Masa Yang Akan Datang

bintangkarang.blogspot.com

Dimulai pada tahun 1910 mantan presiden Amerika serikat Theodore Rooselvelt  memulai perjalanan bersejarahnya ke benua Afrika. Hasil dari perjalan tersebut adalah berhasil terkumpulnya data dari sekitar 14.000 jenis specimen hewan yang hidup di Afrika, terdiri dari specimen jenis reptil, mamalia, ikan dan berbagai jenis burung.

Salah satu specimen yang mendapat perhatian adalah badak. Badak mungkin terlihat tidak terlalu cerdas dan tidak semenarik hewan lain semisal gajah. Namun badak adalah salah satu hewan yang terancam mengalami kepunahan lebih cepat bila dibandingkan dengan hewan-hewan lainya. Untuk menghindari berbagai hal yang tidak di inginkan maka perlu segera dilakukan tindakan pencegahan untuk melindungi populasi badak Afrika yang saat ini masih tersisa.

Meskipun badak terlihat seperti hewan yang bodoh namun jika kita sedang berada didekat se ekor badak ada baiknya jika berhati-hati karena kita tidak pernah tau kapan badak akan menyerang manusia yang ada disekitarnya.   Namun pada masa sekarang populasi badak sudah jauh menurun karena semakin banyaknya perburuan liar terhadap badak afrika. Badak-badak tersebut diburu untuk diambil tanduknya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah badak Afrika dari kepunahan adalah dengan melakukan penangkaran. Beberapa badak dipindahkan dari habitat aslinya untuk ditangkarkan dan untuk menghindari ancaman dari para pemburu liar. Badak yang telah ditangkarkan dalam kurun waktu yang lama namun tidak dapat menghasilkan keturunan akan dikembalikan ke alam liar dengan harapan bisa kembali berkembang biak. Hal tersebut menjadikan pengawasan terhadap badak menjadi lebih lebih sulit, namun hal itulah satu-satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari badak afrika dari kepunahan.