Ilmuwan Inggris Ciptakan Baju Besi Cair

Inilah salah satu penemuan terbaru dibidang militer oleh ilmuwan Inggris. Sebuah baju anti peluru yang disebut baju besi cair. Kementerian Pertahanan Inggris meyakini, jaket antipeluru yang dibuat dari materi rahasia itu lebih ringan, fleksibel dan melindungi tentara di medan perang. Selain itu, materi ini bisa mematahkan peluru.

Pakaian tersebut dinamakan baju besi cair karena dapat disesuaikan dengan tubuh. Teknologi ini, sebagaimana dikutip Daily Mail, dipamerkan di konferensi teknologi London, Inggris.

Ilmuwan merumuskan cairan penebalan antara lembar pakaian anti peluru tradisional dengan baju rahasia. Cairan tersebut memiliki molekul terkunci yang mampu menebal apabila panas dan teraduk.
Tentara saat ini mengalami kesulitan dengan pakaian antipeluru yang memiliki bahan kaku sehingga mengganggu pergerakan.

Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan keamanan dan pertahanan global BAE System di Filton, Bristol. Baju besi cair yang mereka ciptakan dapat tahan dari senapan AK47 yang biasa digunakan tentara Taliban.
“Ada banyak ketertarikan dari Kementerian Pertahanan Inggris sehingga kami berharap ini dapat digunakan di garis depan,” ujar juru bicara BAE System Nick Haigh.

Ternyata kemajuan teknologi sudah sangat pesat, sampai baju anti peluru yang diciptakan saat ini bisa begitu fleksibel untuk disesuaikan dengan anatomi tubuh manusia namun tetap ampuh untuk menahan proyektil peluru yuang ditembakan oleh tentara lawan.

Seekor Anjing Menembak Majikanya Sendiri

Ada-ada saja polah dan tingkah para hewan yang menyebabkan majikanya berada dalam kerepotan. Seorang pria yang berasal dari Selandia Baru kini dalam masa penyembuhannya setelah dia ditembak di bagian pantatnya oleh anjingnya sendiri.

Polisi meyakini bahwa anjing tersebut berdiri di atas pelatuk dan menembakkan senapan tersebut.

Anjing milik pria berusia 40 tahun itu saat itu akan ke samping majikannya, anjing itu ternyata melompat tepat pada pelatuk senjata yang diletakkan di samping pria tersebut dalam kendaraannya.

Dia termasuk dalam sebuah kelompok pemburu babi dekat Te Kopuru, 90 mil utara dari Auckland, Selandia Baru.

Manager St John Ambulance Mark Going mengatakan bahwa paramedis yang merawatnya mendapatkan peluru itu bersarang di pantatnya sebelah kiri.

Korban yang terluka cukup parah itu akhirnya dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter ke Rumah Sakit Whangarei.

Seperti dilansir Telegraph, Selasa (13/7/2010), kondisi korban kini berangsur membaik setelah dilakukan operasi untuk mengangkat peluru tersebut.

Mungkin anjingnya merasa kesal atau marah pada sang majikan sehingga menembakan senapan pada majikanya sendiri