Senin, 31 Januari 2011

Danau Aneh Berwarna Biru Neon Di Australia

danau-berwarna-biru
Danau yang satu ini memang lain dari danau yang ada pada umumnya. Danau ini bisa terlihat menyal pada malam hari. Kulit Anda bisa seketika berubah menjadi biru neon usai berenang di danau itu. "Rasanya seperti kami sedang bermain dengan cat radioaktif," kata Phil Hart yang menangkap gambar fenomena aneh ketika teman-temannya muncul dari sebuah danau di suatu malam.

Apa yang membuat air di tepi danau itu menyala dalam kegelapan? Ya, air berwarna terang di saat gelap itu tidak muncul dengan sendirinya. Ia tercipta karena reaksi kimia yang disebut biopendar (bioluminescence), yang muncul saat konsentrasi mikro-organisme di dalam air terganggu secara alamiah.

Phil, 34 tahun, meletakkan kameranya dengan penyanggah kaki tiga dengan kecepatan shutter lambat. Lalu, dia kemudian melempar butiran pasir dan batu sehingga kamera dapat menangkap gambar bintik-bintik air biru sebanyak mungkin.

danau_biru_neon
Gambar-gambar ini terlihat sangat menakjubkan. Warnanya berubah ketika konsentrasi mikro-organisme Noctiluca Scintillans di dalam air tidak normal, jauh lebih tinggi dari biasanya. Phil dan teman-temannya mengambil gambar itu di Danau Gippsland, Victoria, Australia.

"Berada di sana dan melihat biopendar yang begitu memukau adalah kesempatan yang sangat langka," ujar Phil. "Saya di sini sebagai direktur program di sebuah organisasi yang secara rutin mengadakan agenda berkemah di sekitar Danau Gippsland sejak 50 tahun lalu. Dan, belum pernah ada yang dapat melihat biopendar seterang ini."

Seperti yang disebutkan, fenomena ini disebabkan tingginya konsentrasi mikro-organisme yang tinggi. Hal ini diyakini sebagai hasil dari kombinasi kebakaran hutan dan banjir di sekitar danau, di mana secara tidak langsung meningkatkan kadar nutrisi di dalam air yang dapat menghidupkan organisme.

"Ini tidak akan terjadi lagi dalam hidup saya," tutur Phil. "Saya merasa beruntung karena telah melihatnya dan berhasil merekam gambar tersebut dengan kamera saya."

"Warna biru cerah tidak hanya terlihat dengan mata kepala saya saja, tetapi juga dengan kamera saya. Ketika mengambil fotonya pertama kali, saya hampir tidak percaya melihat orang-orang di air tampak aneh," pungkas pria asal Melbourne itu. 

Apakah anda cukup tertarik dengan keanehan danau tersebut dan tertantang untuk membuktikan sendiri keanehan dari danau tersebut?

Minggu, 30 Januari 2011

Burung Merpati Pos Ditangkap Saat Kelelahan Selundupkan Ganja Kedalam Penjara di Kolumbia

burung_merpati_bawa_ganja
Peredaran ganja ternyata tidak hanya terjadi di luar penjara, tapi di dalam penjara ganja juga beredar dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan burung merpati sebagai alat peredarannya seperti yang terjadi di Kolumbia ini. Pantas saja bila seekor merpati pos di Kolombia terengah-engah. Merpati yang seharusnya ditakdirkan membawa surat, tapi justru disuruh menjalankan tugas yang penuh berisiko dan teramat berat, yaitu membawa paket ganja dan kokain ke penjara di kota Bucaramanga.

Menurut stasiun berita Fox News, sipir penjara dengan mudah menangkap burung merpati yang sudah kelelahan itu di luar tembok. Di punggungnya burung tersebut terdapat kantung berisi ganja dan kokain seberat 45 gram.

Menurut komandan polisi Bucaramanga, Jose Angel Mendoza, ini adalah modus baru bagi para napi untuk mendapatkan narkoba. Mendoza mengatakan bahwa merpati pos itu tidak mampu membawanya terbang sehingga tidak dapat melalui tembok penjara.

Dua orang sipir penjara dapat menangkap merpati itu tanpa kendala yang berarti. “Kami menemukan burung merpati itu beberapa meter dari tembok mencoba terbang dengan paket tersebut. Namun karena kelebihan beban, burung itu tidak berhasil melancarkan misinya,” ujar Mendoza.

Mendoza mengatakan kemungkinan merpati pos itu dilatih oleh narapidana atau temannya di luar penjara. Saat ini, tengah diselidiki siapa yang mengirimkan dan akan menerima paket itu.

Ini bukan kali pertama kepolisian Kolombia menghadapi kasus dimana binatang digunakan sebagai sarana kejahatan. Sebelumnya pada September tahun lalu, dilansir dari stasiun berita Sky News, polisi berhasil mengamankan seekor kakaktua yang digunakan oleh anggota geng pengedar narkoba sebagai pengawas.

Kakaktua telah dilatih untuk memberikan sinyal jika pada lokasi geng tersebut bertransaksi terlihat polisi mendekat. Menurut laporan kepolisian, terdapat 1000 ekor burung kakaktua yang dilatih untuk menjadi pengawas polisi di Kolombia.

“Kami mendapatkan kakaktua yang ketika melihat polisi akan berteriak “lari! Lari!”,” ujar komandan polisi kota Barranquilla, Fredy Veloza.

Ternyata sekarang modus peredaran ganja dan obat-obatan terlarang sekarang memakai cara yang sangat unik untuk bisa mengelabuhi polisi.

Jumat, 28 Januari 2011

Senyuman Menyala Jadi Tren Baru Para Pemuda di Jepang

senyum_menyala
Mungkin inilah salah satu tren yang sekarang lagi booming dan banyak diminati oleh para pemuda di negeri sakura atau negara Jepang.

Sebuah tren baru 'gigi lampu' (LED Teeth) menjadi  populer di negara Sakura. Light Emitting Diode (LED) merupakan sumber cahaya semi konduktor yang sering digunakan di banyak perangkat. Kini, LED ditempelkan di gigi (seperti kawat gigi), sehingga dapat menyala saat pengguna tersenyum.

Seperti dikutip dari laman MailOnline pengguna lampu gigi bahkan bisa mendapatkan komputer genggam nirkabel yang digunakan untuk mengontrol nyala lampu, membuat gigi berubah warna, misalnya dari hijau menjadi merah, atau bahkan membuatnya berkedip. Tentu saja, perangkat ini bekerja sangat baik di tempat gelap.

Aksesori mode ini diciptakan oleh dua desainer Jepang dan digunakan dalam iklan komersial penjualan pakaian Laforet Harajuku untuk musim dingin. Motoi Ishibashi dan Daito Mababe yang menciptakan teknologi ini membuat video ‘Party in Your Mouth’ di mana sekelompok anak sekolah memamerkan gigi bewarna mereka.

Ide awal dari teknologi senyum 'LED' ini muncul saat Ishibashi melihat video 'LED Throwies', lampu kecil yang ditempelkan di magnet kemudian dibuang pada permukaan logam. "Ini seperti grafiti menyala," ujar Ishibashi.

Ternyata sebuah orang Jepang memiliki imajinasi yang sangat tinggi dalam hal penampilan dan seni termasuk dalam pengembangan senyum LED tersebut.

Video Gorila Yang Berjalan Mirip Manusia Heboh di Internet

gorila_berjalan
Mungkin gorila yang satu ini memang benar-benar unik, dia memiliki tingkah laku yang sangat mirip dengan manusia.

Sementara sebagian besar gorila bahagia berkeliling kandang dengan merangkak, Ambam berperilaku mirip manusia. Rekamannya berjalan kaki marak di internet.

Selain hiburan bagi penjaga dan membuat penonton terpesona, hewan gendut tapi gesit ini berhasil menguasai seni sulit bagi kelompok spesiesnya. Yakni berjalan tegak dengan kaki belakang, pada jarak yang cukup jauh dimana hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh gorila yang lain.

Keberadaan kaki menempatkan Ambam, gorila dataran rendah di kebun binatang Port Lympne, Kent, Inggris, menjadi bintang internasional.

Rekaman berdurasi 18 detik yang menunjukkan gorila jantan berusia 21 tahun ini berjalan seperti manusia, menjadi sensasi YouTube dengan meraih lebih dari 150 ribu penonton.

Gorila seringkali bergerak menggunakan bantalan punggung tangan depan untuk mengurangi beban berat saat bergerak di hutan. Namun, gorila juga beberapa kali berjalan sebentar dengan dua kaki untuk meraih cabang pohon.

Lucunya, gorila mengayunkan lengan mereka berlawanan dengan kaki untuk mengimbangi berat badan. “Berjalan sangat tidak biasa bagi gorila tapi Ambam sudah sering melakukannya dan memiliki keseimbangan yang baik,” ujar penjaga Ambam di kebun binatang itu, Ingrid Naisby.

Video ini diambil oleh pengamat hewan Johanna Watson saat mengerjakan studi kehidupan kera raksasa. Perilaku gorila inilah yang menjadikan daya tarik tersendir bagi pengunjung kebun binatang tersebut.

Kadal Yang Mirip Godzilla Ditemukan di California

hewan_kadal_mirip_godzilla

Se-ekor kadal yang entah berasal darimana tiba-tiba bisa ada dijalanan California. Petugas pengendali hewan di California, Jenny Selter mengaku tak tahu apa yang harus dilakukan saat menemui kadal aneh warna hitam sepanjang lima kaki di trotoar luar kompleks kondominium, Selasa (25/1).

“Saya benar-benar tak menyangka akan menemukan sesuatu yang bukan kadal kebun besar. Ini hewan yang berbeda,” ujar Selter kepada KTLA.com.

Meski berperangai menakutkan, reptil raksasa seberat 20,5 kg ini sangat jinak. Bahkan, ia tidak marah jika manusia atau anjing menyentuhnya. “Penduduk sempat ketakutan karena hewan mirip godzila ini berjalan di trotoar,” ujar juru bicara Layanan Hewan Riverside, John Welsh.

Meskipun hewan itu sudah mendesis dan mengayunkan ekor, petugas kepolisian berhasil membawa reptil itu ke kendaraan kontrol hewan dan dibawa ke tempat penampungan.

Mungkin saja kadal tersebut merupakan salah satu hewan piaraan yang menjadi koleksi seseorang kemudian terlepas secara tidak sengaja.

Rabu, 26 Januari 2011

Cara Belajar Yang Baik Adalah Dengan Membaca Dan Menulis Tangan

cara-belajar-yang-baik
Jika anda ingin belajar untuk lebih cepat menyerap materi yang anda pelajari, ada baiknya anda mencoba cara belajar yang satu ini. Sebaiknya anda belajar dengan membaca atau menulis dari pada menggunakan komputer.

Profesor University of Stavanger Norwegia Anne Mangen menjelaskan, hal ini disebabkan kegiatan membaca dan menulis tangan melibatkan banyak indera dalam tubuh manusia. Ketika menulis tangan, otak menerima feedback dari otot dan ujung jari.

Feedback ini jauh lebih kuat diterima saat menulis tangan dibanding mengetik pada keyboard komputer. Alhasil, proses ini meningkatkan mekanisme belajar seseorang. Menulis tangan memang butuh waktu lebih lama dibanding mengetik di komputer.

Selain itu, bagian otak terkait bahasa juga akan ikut mempengaruhi proses belajar, jelas Mangen. Seperti dikutip Telegraph, dalam studi Mangen membagi dua kelompok partisipan dewasa guna belajar menulis alfabet tak dikenal yang memiliki 20 huruf.

Pada satu kelompok mempelajari dengan menulis tangan, lainnya menggunakan keyboard. Selama tiga sampai enam pekan berikutnya, peneliti menguji apa yang telah dipelajari partisipan, mereka harus menentukan huruf-huruf yang benar dan salah.

Hasilnya, mereka yang belajar dengan menulis tangan mendapat hasil lebih tinggi dalam semua tes yang diajukan. Jadi ada baiknya jika anda menggunakan teknik ini untuk belajar dari pada menggunakan komputer jika anda ingin cepat menguasai materi yang anda pelajari.

Anak Usia 6 Tahun Masih Seperti Seorang Bayi

bayi
Masa kanak-kanak seharusnya merupakan yang yang sangat penting untuk bertumbuh kembang, tapi tidak demikian halnya dengan anak yang satu ini. Meski usianya sudah enam tahun, Gabrielle Williams atau Gabby adalah gambaran seorag bayi 'abadi'. Di usia yang normalnya dilalui dengan keceriaan kanak-kanak ia masih tetap memakai popok dan dirawat tiap tiga jam laiknya seorang bayi.

Gadis kecil asal Montana ini sungguh berbeda dari saudara-saudaranya yang lain. Normalnya, anak usia 6 tahun akan memiliki berat badan rata-rata 46 kilogram dan menjadi sekitar 100-120 cm. Namun berat Gabby hanya 10 kilogram dengan tinggi badan 60 cm.

"Catatan medis saat kelahirannya tidak menunjukkan kelainan apapun. Dokter tidak dapat mendeteksi gangguan yang dideritanya," kata ibu Gabby, Mary-Margret Williams, 37 mengenai anak keduanya. Dokter bahkan menyangka tidak akan bertahan lama setelah kelahirannya pada 2004.

Mary-Margret dan suaminya, John Williams memiliki tiga anak lain yaitu Sophia, 7, Anthony, 4, dan Aleena, 3. Dan, anak kelima yang lahir Maret 2010 belum menunjukkan tanda-tanda gangguan perkembangan seperti Gabby.

Kondisi Gabby, diduga sebuah kondisi yang sangat langka. Kasus Gabby akan ditayangkan pada sebuah program khusus, "My 40 Year Old Child".

Selain Gaby, seorang bocah laki-laki asal Australia, Nicky Freeman, terlihat seperti anak usia 10 tahun, padahal usia sebenarnya adalah setengah baya, sekitar 40 tahun.

Kehadiran anak-anak ini, menurut catatan medis hanya diderita sekitar 12 orang di seluruh dunia. Mereka yang berusia satu tahun dan menderita kelainan, akan terlihat seperti bayi empat bulan dalam ukuran manusia normal. Hingga kini dunia medis belum menemukan penyebab fenomena 'Benjamin Button' tersebut.

Berdasarkan penelitian, jumlah kromosom mereka normal, tetapi memiliki kekurangan kognitif. Gabby, didiagnosis menderita kebutaan dan tidak akan pernah berbicara.

"Dia menangis ketika sakit dan terkadang tersenyum," ujar Williams seperti dikutip ABC News. "Tidak terlalu banyak komunikasi."

Williams menambahkan, "Gabby memang sangat lambat, namun mengerti saat ibu dan nenek memeluknya. Dia merasa nyaman berada di sekitar orang dan senang mendengar saudara-saudaranya bermain."

Dr Richard Walker dari University of South Florida College of Medicine, mengaku terpesona pada para bayi abadi ini. Ia pun membandingkan kode genetik Gabby dengan seorang gadis 19 tahun, Brooke Greenberg Baltimore, yang memiliki kondisi yang sama.

Dari situ diketahui, tubuh penderita  mereka tidak berkembang sebagai unit terkoordinasi, tetapi independen dan tak sinkron. Hingga kini belum ada ilmu medis modern yang menjelaskan hal tersebut.

Di usia 16 tahun, Brooke masih punya gigi susu dan tulangnya diperkirakan sama seperti tulang anak usia 10 tahun. Hal tersebut mungkin terasa sedikit aneh bagi kita, namun keadaan ini benar-benar terjadi dan nyata dialami oleh manusia.

Menurut Survei, Facebook Dapat Picu Penggunanya Berhubungan Seks

facebook
Ternyata kemajuan teknologi yang pesat sekarang ini selain memiliki dampak positif juga menyebabkan dampak negatif yang perlu kita waspadai. Salah satunya facebook yang merupakan jejaring sosial yang sedang tenar saat ini ternyata juga memiliki fungsi negatif.

Sekitar 38 % perempuan mengaku terbujuk melakukan hubungan intim karena data internet yang mempublikasikan kenikmatan berhubungan seks. Pernyataan ini berdasarkan survei seks dari majalah Shape and Men’s Fitness.

Smartphone dan laptop merupakan mainan baru yang mengarah ke kamar tidur, tulis survei ini. Hampir 80% perempuan dan 58% pria mengatakan bahwa media sosial mengarahkan mereka untuk lebih cepat melakukan hubungan seksual.

SMS berada di urutan pertama bagi pasangan untuk terus berhubungan. Pria mengirim pesan 39% lebih sering dibandingkan menelepon. Di sisi lain, perempuan 150% lebih sering mengirim SMS cinta.
Selain itu, 70% perempuan dan 63% pria menggunakan Google dan media online lain untuk mencari pasangan baru.

Perangkat elektronik juga bisa ‘menghapus’ keintiman pasangan. Saat ada panggilan telepon atau SMS selama berhubungan seks, sektiar 5% responden teralihkan fokus mereka dan 1% di antaranya memutuskan untuk mengangkat telepon.

Dalam mengakhiri hubungan, 43% perempuan dan 27% pria memutuskan untuk tidak berhubungan intim lagi via sms. Meskipun patah hati, 81% responden tetap akan berteman dengan mantan pasangan mereka di Facebook. Bahkan, 75% di antaranya tetap rutin memeriksa halaman mantan kekasih.

Ternyata kemajuan teknologi yang ada sekarang ini selain membantu kehidupan manusia juga banyak disalah gunakan untuk mendukung berbagai hal yang dianggap kurang baik.

Jumat, 21 Januari 2011

Kereta Bermuatan Limbah Nuklir Tertangkap Kamera Infra Merah Di Perancis

kereta-bermuatan-limbah-nuklir
Sebuah kereta api yang mengangkut kurang lebih 123 ton limbah nuklir terlihat bercahaya saat tertangkap kamera infra merah di Valognes, Prancis pada bulan November Lalu. Gambar tersebut dipublikasikan oleh Greenpeace Internasional sebagai bagian dari kampanye anti nuklir. Hal tersebut juga memicu serangkaian protes sehingga membuat perjalanan kereta api sempat tertunda.

Kereta yang memuat limbah nuklir tersebut juga di sebut CASTOR (Cask for Storage and Transport Of Radioactive material). Nama tersebut sudah diberikan sejak tahun 1995 pada setiap kendaraan yang mengangkut limbah nuklir dari Jerman menuju Prancis untuk pengolahan dan kemudian dikembalikan lagi ke Jerman untuk disimpan dalam pembuangan.

"Ini adalah sampah dengan radiasi tingkat tinggi"kata Matthew Bunn yang merupakan ahli energi nuklir, dan betapa berbahayanya dampak limbah tersebut bagi lingkungan dan manusia.

Ratusan Sapi Di Temukan Mati Secara Misterius Di Wisconsin

ratusan-sapi-mati
Entah apa yang sebenarnya terjadi dan menimpa sapi-sapi yang ada di Wisconsin ini. Kejadian ini masih menjadi tanda tanya yang belum ditemukan jawaban pastinya. Sebanyak 200 sapi ditemukan mati pada Jumat di peternakan Portage County, Wisconsin. Namun pejabat mengatakan tak ada ancaman mengancam manusia atau hewan lain.

Sapi mati itu diangkat menggunakan semi-truk dan sisa peternakan di karantina. Awalnya pemilik sapi mati dan dokter hewan lokal yakin virus Infectious Rhinotracheitis Bovine (IBR) atau Bovine Virus Diarrhea (BVD) adalah penyebab kematian hewan itu.

WSAW News melaporkan update terbaru menyatakan pneumonia adalah penyebab kematian massal sapi itu meskipun kasus pneumonia jarang terjadi. Uji sedang dilakukan guna menentukan apa penyebab dari kematian sapi-sapi malang tersebut.

Meski tampak tak terkait, banyak kejadian kematian hewan massal di Amerika Serikat (AS) dan seluruh dunia sebulan terakhir. Ribuan burung jatuh mati dari langit di Arkansas di Malam Tahun Baru.

Kematian ikan massal pun terjadi 100 mil dari Arkansas kemudian. Pada pekan berikutnya, kematian massal burung dilaporkan terjadi di Louisiana dan Kentucky. Selain itu, laporan burung mati juga terjadi di Italia dan Swedia, serta banyak insiden serupa di California dan Alabama.

Kematian ikan massal juga dilaporkan terjadi di Chicago, Maryland, Brasil dan Selandia Baru serta bersama 40.000 kepiting mati terdampar di pantai Inggris. Banyak penjelasan mengenai kematian massal hewan itu, mulai dari kembang api, tabrakan semi-truk, kebanyakan makan hingga cuaca dingin merupakan faktor yang di duga kuat menjadi penyebab kematian hewan-hewan tersebut.

Namun sampai saat ini faktor diatas masih berupa dugaan saja, sedangkan penyebab yang pasti dari kematian hewan-hewan tersebut masih terus berada dalam penyelidikan.Tidak menutup kemungkinan salah satu faktor yang tersebut diatas merupakan penyebabnya.

Kamis, 20 Januari 2011

Ayam Yang Tahan Terhadap Flu Burung di Ciptakan Oleh Ilmuwan Inggris

ayam-tahan-flu-burung
Saat ini para ilmuwan berhasil mengembangkan jenis ayam baru yang telah direkayasa secara genetik. Keunggulan dari ayam tersebut adalah bahwa ayam ini tahan terhadap serangan flu burung yang selama ini sudah menjadi ancaman. Selain tahan terhadap flu burung, ayam tersebut juga tetap aman untuk dikonsumsi oleh manusia.

Keberadaan ayam buatan ini bertujuan mencegah wabah flu burung yang menyebabkan jutaan unggas harus dimusnahkan. Selain itu, modifikasi genetik ini diharapkan membatasi mutasi virus dan penyebaran flu burung ke manusia.

Tim Inggris yang menciptakan ayam rekayasa genetik itu mengatakan, daging dan telur yang dihasilkan tidak akan berbahaya. Namun, perlu pemeriksaan keamanan yang ketat mengenai ayam tersebut sebelum masuk ke rantai makanan manusia.

Ayam ini memiliki gen tambahan yang mampu menghentikan replikasi virus flu di dalam tubuh. Gen yang dimasukkan saat embrio ayam masih di dalam telur itu menghasilkan RNA pada sel di tubuh. RNA akan mengganggu virus saat menggandakan diri sehingga tidak meyebar.

Flu burung merupakan ancaman serius bagi petani dan manusia. Meskipun tidak mudah menginfeksi manusia, penyakit ini bisa mematikan. Dokter takut bahwa flu burung dapat bermutasi dari unggas ke manusia sehingga memicu kematian jutaan orang. Ayam buatan yang diciptakan tim Cambridge University dan Edinburgh University ini dilaporkan di jurnal Science.

“Pencegahan transmisi virus pada ayam dapat mengurangi dampak eknonomi dan risiko yang ditimbulkan jika manusia terkena unggas yang terinfeksi,” ujar Dr. Laurence Tiley dari Cambridge University.
Ia juga menjanjikan tidak akan ada perbedaan antara unggas hasil rekayasa genetis dengan unggas biasa, meskipun membutuhkan uji keselamatan yang menyeluruh. Selain itu, perlu izin dari instansi makanan di Eropa dan Amerika sebelum dipasarkan ke masyarakat luas.

Semoga dengan adanya penemuan ayam super tersebut penyebaran virus flu burung dapat dihentikan sehingga tidak lagi menjadi acaman bagi manusia.

Organisme Tertua di Dunia Yang Ditemukan Oleh Ilmuwan Dalam Keadaan Hidup

organisme-tertua-didunia
Penemuan organisme yang di klaim sebagai organisme tertua yang masih hidup sampai sekarang sebenarnya ditemukan tanpa adanya kesengajaan oleh para ilmuwan. Pada awalnya para ilmuwan hanya ingin menggali kristal garam kuno yang ada di Death Valley. Namun secara tidak sengaja para ilmuwan menemukan organisme yang berusia 34 ribu tahun dalam keadaan hidup.

Garam kristal berkembang sangat cepat dan mampu memenjarakan apapun yang hidup di dekat mereka termasuk organisme yang ditemukan para ilmuwan tersebut. Batuan kristal garam ini mirip miniatur bola salju dengan organisme tersebut di dalamnya.

"Ini merupakan kejutan yang sangat besar bagi saya," ujar Brian Schubert yang menemukan bateri kuno itu. Schubert yang saat ini menjadi asisten peneliti di University of Hawaii mengatakan bahwa bakteri itu telah menyusut, mengecil dan melakukan hibernasi sepanjang hidupnya untuk bertahan di bumi.

“Mereka masih hidup tapi tidak menggunakan energi apapun untuk berenang. Mereka juga tidak berkembang biak,” kata Schubert. Bakteri ini tidak melakukan apapun kecuali mempertahankan diri.

“Organisme itu tersegel di dalam garam seperti kapsul waktu,” ujar Tim Lowenstein, profesor Departemen Geologi di Binghamton University yang juga turut menemukan makhluk hidup tersebut.

Ilmuwan Ciptakan Pembungkus Makanan Dari Bakteri

pembungkus-makanan-dari-bakteri
Inilah salah satu temuan para ilmuwan yang berguna dalam bidang industri pengolahan makanan. Ilmuwan berhasil menciptakan teknik pelapis kertas yang menggunakan nano partikel berbahan perak. Hasil temuan ini merupakan kombinasi yang berasal dari berbagai bakteri kertas yang cocok digunakan sebagai bahan pembungkus pada makanan agar makanan tidak cepat rusak.

Bahan perak sebelumnya banyak digunakan untuk melawan bakteri dan nanopartikel. Perak sudah sering digunakan dalam industri tekstil, serat, plastik dan logam nuntuk aplikasi biomedis. Teknologi ini digunakan untuk melapisi luka dan kateter tahan mikroba. Materi ini juga dapat dipakai sebagai bahan penghilang bau pada kaos kaki.

Awalnya, ilmuwan belum mampu mengumpulkan partikel perak yang setara satu per 50 ribu ketipisan rambut manusia, dalam sebuah lapisan kertas biasa. Namun, materi terbaru yang menggunakan ultrasound atau gelombang suara berfrekuensi tinggi, mampu menahan partikel itu di dalam kertas. Teknik yang diperkenalkan tim ilmuwan yang dipimpin Aharon Gedanken dari Bar-Ilan University, Israel, ini dipublikasikan di jurnal Langmur yang diterbitkan American Chemical Society.

Dalam uji coba laboratorium, lapisan yang disebut sebagai kertas pembunuh ini berhasil mengumpulkan aktivitas bakteri yang mampu melawan E. Coli dan S. Aureus, dua unsur penyebab keberadaan bakteri makanan. "Aplikasi menakjubkan ini menunjukkan kemampuan untuk kemasan bahan makanan yang berlangsung lama di rak," tulis ilmuwan.

Jika ini benar dimanfaatkan, produk makanan akan dilapisi kertas berisi nanopartikel perak yang terdiri dari berbagai bakteri yang mampu menahan bakteri perusak kualitas makanan. Selain kemasan makanan, metode pelapis itu dapat digunakan untuk membuat properti tahan air.

Ternayata teknologi saat ii sudah sedemikian maju, sehingga pembugkus makanan juga harus dilapisi berbagai bakteri untuk melawan bakteri yang akan membusukan makanan tersebut.

Unik, Lebah Oriental Mampu Hasilkan Listrik Dari Dalam Tubuhnya

Inilah satu lagi keunikan dari dunia fauna, keunikan ini ditemukan pada salah satu jenis lebah yang biasanya disebut sebagai oriental hornet atau lebah oriental. Para ilmuwan sudah mengetahui bahwa oriental hornet, untuk alasan yang masih belum diketahui oleh para ilmuwan, mampu memproduksi listrik di dalam kerangka tubuhnya. Akan tetapi, Marian Plotkin, peneliti dari Tel-Aviv University memutuskan untuk meneliti lebih lanjut tentang listrik yang dihasilkan dalam tubuh lebah tersebut.

Bersama timnya, Plotkin mencari tahu bagaimana lebah oriental tersebut bisa memproduksi listrik. Setelah melakukan penelitian, ternyata diketahui bahwa pigmen pada jaringan kuning lebah tersebut mampu menangkap cahaya. Setelah itu, oleh jaringan coklat, cahaya matahari yang ditangkap itu diubah menjadi listrik.

Sebagai informasi, jaringan coklat milik lebah mengandung melanin, pigmen yang melindungi sel kulit manusia dari penyerapan sinar ultraviolet yang berpotensi berbahaya. Meski begitu, Plotkin menyebutkan, untuk apa listrik itu digunakan masih belum diketahui sepenuhnya dan masih membutuhkan penelitian yang lebih mendalam.

Dari penelitian itu, diketahui juga bahwa sel pada lebah hanya mampu menghasilkan energi dengan efisiensi hanya 0,335 persen. Sebagai gambaran, pembangkit listrik tenaga Matahari buatan manusia saat ini mampu menghasilkan energi dengan efisiensi 10 sampai 11 persen.

“Lebah masih mendapatkan mayoritas energinya dari makanan yang ia makan,” kata Plotkin, seperti dikutip dari National Geographic, 18 Januari 2011. “Meski begitu, kemampuan membangkitkan listrik itulah yang menjadi inti penelitian ini,” ucapnya.

Alasannya, kata Plotkin, kita sudah mengetahui bahwa tanaman dan bakteria memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi. “Akan tetapi, pemanfaatan matahari sebagai sumber energi pada hewan belum pernah diketahui,” ucapnya.

Ternyata banyak kemampuan unik hewan yang selama ini belum diketahui oleh manusia dan membutuhkan penelitian yang lebih mendalam untuk mengungkap semua keunikan dan kemampuan dari berbagai jenis hewan yang ada di dunia ini.

Mayat Pria Venezuela Hidup Lagi Saat Di Otopsi

mayat-hidup-lagi
Bagaimana jadinya jika seorang mayat yang kita kira sudah mati tiba-tiba masih hidup. Hal ini pasti akan sangat membuat kita terkejut atau bahkan mungkin kita akan ketakutan dengan kejadian tersebut. Itulah yang dialami para dokter di Venezuela ketika seorang pria yang sudah dinyatakan meninggal tiba-tiba bangun saat diotopsi.

Carlos Camejo (33), dinyatakan meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalan raya. Ia kemudian dibawa ke kamar mayat untuk diotopsi. Tiba-tiba mayat dari pria tersebut yang tengah diotopsi dan disayat oleh seorang dokter itu berdarah, dan sadarlah mereka bahwa Camejo masih hidup. Para dokter dengan segera mencari jarum untuk menjahit luka di wajahnya.

“Saya bangun karena sakitnya bukan main,“ kata Camejo, seperti dikutip koran lokal El Universal.
Istrinya yang sedang dirundung kesedihan dan diminta untuk datang ke kamar mayat guna mengidentifikasi tubuh suaminya ikut terkejut karena menemukan suaminya masih hidup dan berjalan ke koridor.
Saat ini Camejo memiliki bekas sayatan di wajahnya dan menyimpan dokumen perintah pengotopsiannya. Mungkin pria ini bisa kita sebut sebagai orang yang beruntung karena bisa terlepas dari maut meskipun sudah divonis mati karena kecelakaan.

Rabu, 19 Januari 2011

Laba-laba Spesies Baru di Temukan di Wilayah Gurun Israel

laba-laba-spesies-baru
Sebuah spesies laba-laba jenis baru telah ditemukan disebuah gurun diwilayah Israel. Para peneliti dari departemen biologi University of Haifa yang telah menemukan laba-laba spesies baru tersebut.

Laba-laba tersebut memiliki kaki hingga sepanjang 5,5 inch atau sekita 14 cm. Para ilmuwan mengatakan bahwa ini adalah jenis laba-laba terbesar yang ada di Timur Tengah.

Menurut Uri Shanas dari Universitas Haifa yang sekaligus merupakan kepala dari penelitian ini, bahwa laba-laba ini merupakan spesies yang terancam akan kepunahan. Bisa saja ada spesies lain yang belum sempat ditemukan dan dikhawatirkan akan punah lebih dulu sebelum berhasil ditemukan para ilmuwan karena habitat mereka yang terancam musnah.

Laba-laba ini merupakan anggota dari genus erbalus, dan karena laba-laba tersebut ditemukan didaerah arafah maka diberi nama Cerbalus Aravensis. Meskipun penelitian yang lebih mendalam belum dilakukan terhadap populasi spesies baru tersebut di daerah gurun, namun para ilmuwan menyimpulkan bahwa spesies ini mereupakan hewan nokturnal.

Penemuan spesies hewan baru ini sekaligus menunjukan bahwa kemungkinan masih ada banyak lagi spesies hewan lain yang belum terungkap oleh para peneliti. Sehingga para peneliti harus berpacu dengan waktu agar dapat menemukan spesies tersebut sebelum spesies itu musnah terlebih dahulu.

Ikan Hiu Ternyata Hewan Yang Buta Warna

ikan-hiu-buta-warna
Predator yang paling ditakuti dan sering disebut sebagai sebagai pengusa lautan yaitu hiu ternyata adalah hewan yang buta warna. Ilmuwan Australia menggunakan teknik yang disebut micro-spektofotometri untuk melihat sel retina pada 17 spesies ikan hiu yang tertangkap di Queensland dan Australia Barat.

Ilmuwan hanya menemukan batang sel, jenis reseptor yang sangat sensitif pada cahaya dan memungkinkan penglihatan di malam hari. Sayangnya, ilmuwan tidak menemukan sel kerucut yang mampu merespon secara individual cahaya pada panjang gelombang tertentu.

Pada mata manusia, sel kerucut membantu kita membedakan warna. Sepuluh dari 17 spesies hiu, tak memiliki sel kerucut sedikit pun. Meski ditemukan di spesies lain, sel ini berjenis tunggal yang peka terhadap panjang gelombang sekitar 530 nanometer.

Visi monokromatis memang jarang ditemukan di spesies laut karena visi warna hanya dibutuhkan hewan yang bertahan hidup di habitat darat. Bagi hewan air, warna sering tersaring berdasarkan kedalaman laut. Selain itu, kelangsungan hidup terkait deteksi bentuk dalam kegelapan untuk mengetahui mangsa.

Studi yang diterbitkan di jurnal Jerman Naturwissenschaften ini membantu mencegah hiu menyerang manusia dan mengembangkan alat tangkap yang mampu mencegah hiu ikut tersaring dalam alat penangkap tersebut.

Tikus, Binatang Yang Sangat Berjasa Bagi Manusia di Bidang Medis

tikus-percobaan
Kita semua pasti tahu dan tidak asing lagi dengan hewan yang bernama tikus. Kita mungkin sering merasa jijik jika bertemu dengan hewan pengerat yang satu ini. Ternyata tikus memiliki jasa dan peran sangat penting dalam kehidupan manusia. Peran dan jasa tikus adalah sebagai bahan uji coba mulai dari perumusan obat kanker baru hingga pengujian suplemen makanan, tikus berperan penting dalam keajaiban medis.

Bahkan, menurut Foundation for Biomedical Research (FBR), 95% hewan laboratorium adalah tikus. Ilmuwan dan peneliti bergantung pada tikus karena beberapa alasan. Salah satunya, pengerat ini kecil, mudah disimpan dan dipelihara serta bisa beradaptasi baik dengan lingkungan baru.

Hewan ini berkembang biak dengan cepat dan berumur pendek (2-3 tahun) sehingga beberapa generasi tikus dapat diamati dalam waktu singkat. Selain itu, tikus relatif murah dan dapat dibeli dalam jumlah besar dari produsen komersial yang mengembang biakkan pengerat khusus untuk penelitian. Umumnya, tikus patuh dan hewan ini mudah ditangani peneliti, meski ada beberapa jenis sulit ditangani.

Sebagian besar tikus percobaan medis hampir identik secara genetis, kecuali jenis kelamin. Menurut National Human Genome Research Institute, hal ini membantu menyeragamkan hasil percobaan medis. Sebagai syarat minimum, tikus memiliki ras sama.

Alasan lain tikus digunakan sebagai model uji medis adalah genetik mereka, karakteristik biologi dan perilakunya sangat mirip manusia, dan banyak gejala kondisi manusia dapat direplikasi pada tikus.
"Tikus merupakan mamalia yang memiliki banyak proses seperti manusia dan bisa digunakan menjawab pertanyaan banyak penelitian," kata perwakilan National Institutes of Health (NIH) Office of Laboratory Welfare Jenny Haliski.

Selama dua dekade terakhir, kesamaan itu makin kuat. Kini, ilmuwan dapat mengembangkan ‘tikus transgenik’ yang membawa gen mirip penyebab penyakit manusia. Tikus juga membuat penelitian efisien karena anatomi, fisiologi dan genetikanya dipahami dengan baik oleh peneliti.

Beberapa tikus SCID (severe combined immune deficiency) secara alami terlahir tanpa sistem kekebalan tubuh dan dapat menjadi model penelitian jaringan normal dan ganas manusia. Berikut contoh gangguan manusia dimana tikus digunakan sebagai modelnya.

Hipertensi, diabetes, katarak, obesitas, kejang, masalah pernapasan, ketulian, parkinson, alzheimer, kanker, cystic fibrosis, HIV dan AIDS, penyakit jantung, muscular dystrophy, cedera kabel spinal.
Tikus juga digunakan untuk pengujian obat anti-kecanduan yang berpotensi mengakhiri kecanduan narkoba.
"Menggunakan hewan penting untuk pemahaman ilmiah sistem biomedis yang mengarah ke obat, terapi dan penyembuhan yang berguna," kata Haliski

Meskipun tikus merupakan hewan yang menjijikan bagi kita dan sering disebut sebagai hama, ternyata andilnya dalam membantu manusia dibidang medis juga sangat besar.

Selasa, 18 Januari 2011

Sungai Lima Warna Di Kolumbia, Cano Cristales

sungai-lima-warna-kolumbia
Inilah sebuah sungai yang memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan sungai-sungai yang lain pada umumnya. Sungai ini namanya Cano Cristales, terletak di Kolombia. Sungai ini memiliki 5 warna di bawah airnya. Dikenal juga dengan "Sungai Lima Warna" atau "Sungai Pelangi." Nah, yang bisa bikin airnya jadi berwarna itu adalah ganggang khusus yang ada pada bebatuan di sungai tersebut.

Arus air sungai mengatur jumlah matahari yang bisa mencapai ganggang, dan selama musim hujan, arus tersebut menjauhkan sinar matahari dari dasar sungai.

Pada musim kemarau, airnya terlalu dangkal jadi tidak akan mengeluarkan warna-warna tersebut. Tapi saat-saat diantara kedua musim tersebut merupakan waktu yang tepat bagi Cano Cristales untuk memamerkan warnanya.

sungai-lima-warna

Selama waktu-waktu tersebut, dasar sungai ditutupi oleh berbagai warna, mulai dari biru, hingga hijau dan merah, dengan banyak gradasi warna. Sayangnya keindahan ini hanya bertahan beberapa hari, antara musim hujan dan musim kemarau. Tapi hal itu yang justru membuat sungai ini menjadi lebih spesial.

Sayangnya, atau mungkin untungnya, sungai ini terletak didaerah yang terpencil, didekat kota La Macarena. Sungai dengan lebar 20 meter dan panjang 100 meter ini hanya bisa dicapai dengan menggunakan kuda atau bagal dan hanya sedikit agen perjalanan yang menawarkan perjalanan kesana. Apakah anda cukup tertarik untuk berkunjung ke Kolumbia untuk melihat keindahan sungai lima warna tersebut.

Rahasia Unik Cacing Planaria Telah Di Bongkar Oleh Ilmuwan

cacing-planaria
Setiap hewan biasanya memiliki sebuah kemampuan unik yang jarang atau bahkan tidak dimiliki oleh hewan yang lainya. Salah satunya seperti kemampuan yang dimiliki oleh cacing planaria ini. Cacing planaria tersebut dapat menumbuhkan bagian tubuhnya yang telah terpotong. Kemampuan cacing Planaria disebabkan oleh sebuah gen. Hal ini ditemukan oleh ilmuwan dari University of Nottingham.

Riset ini mengilhami para ilmuwan, untuk bisa mewujudkan hal ini pada manusia. Dengan demikian, bukan tidak mungkin jika suatu hari nanti manusia bisa menumbuhkan lagi organ tubuhnya yang rusak atau menua seperti yang dilakuakn cacing planaria tersebut.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Aziz Aboobaker ini, memperlihatkan sebuah gen bernama 'Smed-prep'. Gen inilah yang berperan memperbaiki dan menumbuhkan lagi anggota badan seperti kepala dan otak pada cacing Planaria.

Dilansir Daily Mail, cacing Planaria berisi sel induk dewasa yang secara konstan membagi diri dan bisa berubah menggantikan semua jenis sel tubuh yang hilang. Cacing ini juga memiliki sekumpulan gen yang bekerja menumbuhkan bagian tubuh yang terpotong dengan ukuran yang pas serta di tempat yang tepat.

"Cacing mengagumkan ini membuka mata kita untuk melakukan observasi lebih lengkap tentang regenerasi jaringan tubuh pada cacing. Hewan sederhana ini bisa meregenerasi dirinya dengan cara yang ajaib," kata Aboobaker.

Dalam penelitian ini mereka menemukan bahwa kehadiran Smed-prep sangat penting sehingga kepala dan otak yang teramputasi bisa tumbuh kembali di tempat yang tepat.

Selain itu, sel induk cacing masih bisa 'dibujuk' untuk membentuk sel otak akibat dari aktivitas gen lain yang tidak berhubungan. Tanpa Smed-prep, sel-sel ini tidak mengatur diri mereka untuk membentuk otak secara normal.

Ternyata sebuah hewan kecil terkadang memiliki kemampuan yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan manusia, salah satu contohnya adalah cacing planaria tersebut.

Senin, 17 Januari 2011

Beruang Kutub, Penguasa Daratan Kutub

beruang-kutub
Beruang kutub adalah hewan yang memiliki habitat didaerah kutub yang memiliki iklim dingin yang ekstrim, mereka dapat juga disebut sebagai penguasa daratan dikutub. Mereka adalah predator sekaligus perenang yang handal, mereka menggunakan cakar depan mereka yang besar untuk mendayung saat berenang. Sebagian dari beruang kutub bahkan ditemukan berenang ratusan mil dari daratan.

Beruang kutub dapat hidup pada daerah kutub karena memiliki bulu yang sangat tebal, bulu tersebut bahkan tumbuh sampai pada ujung cakar mereka sehingga dapat melindungi pijakan mereka dari permukaan es yang dingin. Bulu dari beruang kutub yang berwarna putih juga berfungsi sebagai alat untuk berkamuflase dengan lingkungannya.

Beruang kutub hampir tidak memiliki musuh alami dihabitatnya. Beruang betina biasanya membuat sarang dengan menggali permukaan es. Dia biasanya melahirkan dua anak pada musim dingin. Anak-anak beruang kutub akan tinggal bersama ibunya selama kurang lebih 28 bulan. Selama itu pula sang anak akan belajar dari sang induk bagaimana cara bertahan hidup dilingkungan yang sangat ekstrim tersebut.

Induk betina beruang kutub akan terlihat lebih agresif dan buas jika sedang mengasuh anak-anaknya bahkan terhadap sang pejantan, karena sebagian beruang kutub jantan dapat membunuh anaknya sendiri. Beruang kutub bukanlah tipe hewan yang mudah takut terhadap keberadaan manusia, namun demikian ada baiknya jika kita bertemu beruang kutub, kita tidak perlu terlalu dekat dengan hewan tersebut karena dapat membahayakan keselamatan kita.

Ilmuwan Inggris Ciptakan Baju Besi Cair

baju-anti-peluru

Inilah salah satu penemuan terbaru dibidang militer oleh ilmuwan Inggris. Sebuah baju anti peluru yang disebut baju besi cair. Kementerian Pertahanan Inggris meyakini, jaket antipeluru yang dibuat dari materi rahasia itu lebih ringan, fleksibel dan melindungi tentara di medan perang. Selain itu, materi ini bisa mematahkan peluru.

Pakaian tersebut dinamakan baju besi cair karena dapat disesuaikan dengan tubuh. Teknologi ini, sebagaimana dikutip Daily Mail, dipamerkan di konferensi teknologi London, Inggris.

Ilmuwan merumuskan cairan penebalan antara lembar pakaian anti peluru tradisional dengan baju rahasia. Cairan tersebut memiliki molekul terkunci yang mampu menebal apabila panas dan teraduk.
Tentara saat ini mengalami kesulitan dengan pakaian antipeluru yang memiliki bahan kaku sehingga mengganggu pergerakan.

Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan keamanan dan pertahanan global BAE System di Filton, Bristol. Baju besi cair yang mereka ciptakan dapat tahan dari senapan AK47 yang biasa digunakan tentara Taliban.
“Ada banyak ketertarikan dari Kementerian Pertahanan Inggris sehingga kami berharap ini dapat digunakan di garis depan,” ujar juru bicara BAE System Nick Haigh.

Ternyata kemajuan teknologi sudah sangat pesat, sampai baju anti peluru yang diciptakan saat ini bisa begitu fleksibel untuk disesuaikan dengan anatomi tubuh manusia namun tetap ampuh untuk menahan proyektil peluru yuang ditembakan oleh tentara lawan.

Kulit, Ternyata Lebih Berat Dari Organ Lain Di Tubuh Manusia

kulit-manusia
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh manusia. Kebanyakan orang hanya membahas tentang organ-organ yang berada didalam tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan sebagainya. Tapi hanya sedikit sekali orang yang tau tentang fakta dari kulit manusia.

Kulit terdiri dari tiga lapisan. Yakni epidermis, dermis dan jaringan subkutan. Ketebalan kulit pun sangat bervariasi di seluruh tubuh. Misalnya, kulit halus sekitar mata hanya setebal beberapa lembar kertas dan lutut di kaki hanya setebal penghapus pensil.

Kulit memiki karakteristik berbeda di banyak daerah, tapi kulit merupakan satu organ dan tak semua kulit ‘berdaging’. Sebagai organ, kulit membungkus tubuh manusia, termasuk kuku dan rambut. Secara total, sekitar 16% total berat badan adalah kulit.

Kebanyakan kulit orang dewasa kulit seberat 10 kg atau lebih. Tentunya berat kulit bervariasi tergantung pemiliknya, semakin kurus seseorang, semakin ringan berat kulit. Jika rata-rata kulit dewasa dibentangkan, kulit mampu mencakup dua meter persegi.

Setelah kulit, organ tubuh manusia terberat adalah usus (3,75 kg), paru-paru (2,5 kg), hati (1,6 kg), otak (1,5 kg) dan jantung (0,3 kg). Mungkin selama ini kita menganggap bahwa kulit kita sangat ringan karena bentuknya yang terlihat tipis, tapi tanpa kita sadari kulit manusia merupakan organ yang paling berat yang ada dalam tubuh manusia.

Singa Gunung, Hewan Karnivora Dari Amerika Barat Yang Terancam Punah

singa-gunung
Singa gunung merupakan salah satu hewan karnivora yang terancam kepunahan. Satwa liar yang sangat berharga ini merupakan harta yang tak ternilai dari daerah Amerika Barat. Kucing besar ini juga dikenal dengan banyak nama diantaranya puma, cougar dan deer tiger. Populasi dari singa gunung ini terus menurun karena berbagai ancaman akibat ulah manusia, habitatnya yang semakin menyempit karena adanya penggunaan lahan untuk pemukiman manusia semakin mempercepat kepunahan hewan karnivora tersebut.

Singa gunung ini pada umumnya memiliki wilayah kekuasaan yang luas untuk berburu mangsanya. Di wilayah Texas Barat singa gunung ini diketahui memiliki wilayah berburu seluas 1000 mil persegi. Tapi di wilayah lain seperti di Indaho dan California singa ini memiliki wilayah berburu yang relatif lebih sempit, yaitu hanya sekitar 25 mil persegi. Dimana setiap batas wilayah yang mereka kuasai selalu ditandai dengan urin, kotoran atau daun.

Singa gunung adalah binatang nokturnal atau hewan yang biasa aktif dan berburu dimalam hari. Mereka berburu dengan mengikuti mangsanya dan menunggu waktu yang tepat untuk menerkam dan menggingit mangsanya. Singa gunung ini biasanya menyimpan sebagian hasil buruanya untuk dijadikan santapan dikemudian hari.

Singa gunung ini merupakan hewan yang sangat pemalu dan sulit dijumpai di alam bebas. Namun jika suatu saat anda bertemu dengan hewan ini dialam liar sebaiknya anda tidak mendekati hewan tersebut, bersikaplah tenang dan biarkan hewan tersebut pergi dengan sendirinya

Minggu, 16 Januari 2011

Indera Penciuman Ternyata Pengaruhi Batas Usia Kita

indera-penciuman-manusia
Setiap manusia yang normal selalu memiliki indera penciuman yang normal pula, Tapi seiring bertambahnya usia, indera penciuman manusia biasanya makin tak sensitif. Tahukah anda jika ternyata berdasarkan hasil studi, indera penciuman yang semakin tak mengenali bau artinya akhir usia makin dekat.

Peneliti Rush University Medical Center Chicago menemukan hal tersebut. Makin tajam penciuman seseorang, usia hidup mereka akan lebih lama lagi. Kesulitan mengidentifikasi bau di usia senja berhubungan dengan peningkatan risiko kematian.

Peneliti memberi seribu relawan usia 53-100 standar uji bau 12 barang. “Kami menggunakan uji coretan dan bau, tiap bau di mana partisipan memiliki empat pilihan,” kata pemimpin studi Dr Robert Wilson.
“Bau ini cukup akrab, seperti asap, lemon, coklat hitam, lada dan kayu manis,” tambahnya. Para peneliti beserta peserta tak ada yang mengidap demensia atau Parkinson selama empat tahun. Selama periode ini, 321 orang atau 27,6% meninggal.

Menakjubkannya, peneliti menemukan risiko kematian 36% lebih tinggi pada mereka yang hanya mampu menjawab enam pertanyaan dengan benar dibanding mereka yang berhasil mengidentifikasi 11 dari 12 pertanyaan.

Asosiasi ini benar bahkan ketika usia, cacat, depresi, disfungsi otak dan kegiatan rekreasi juga diperhitungkan.
“Hasil penelitian menunjukkan kesulitan mengidentifikasi bau di usia senja terkait peningkatan risiko kematian,” kata Wilson, dalam studi yang diterbitkan di jurnal Chemical Sense ini.

Meskipun hidup dan mati ada ditangan Yang Maha Kuasa, tapitidak ada salahnya jika kita juga menjaga indera penciuman kita dengan sebaik-baiknya sampai usia senja, sebagai wujud rasa syukur dan agar kita memiliki usia yang cukup panjang untuk menjalani kehidupan ini. 

Sansivera, Tanaman Hias Anti Polutan

sansivera-anti-polutan-udara
Bagi anda yang penggemar tanaman hias pasti kenal dengan tanaman yang satu ini. Tanaman ini sering kita jumpai ditoko bunga atau ditanam oleh banyaka orang, dialah Sansivera. Tapi tahukah anda apa kegunaan dari tanaman sansivera ini. Sebuah fakta menarik, bahwa Lembaga Penerbangan Antariksa AS (NASA) menanam ribuan sansivera di dekat instalasi nuklirnya. Lokasi penanaman ini hanya berjarak sekitar 10-25 meter dari instalasi nuklir tersebut. Apabila suatu saat terjadi kebocoran, maka ribuan sansivera tersebut akan meredamnya.

Ternyata tanaman hias sansivera atau dikenal juga dengan sebutan Lidah Mertua adalah tanaman antipolutan dan juga penangkal radiasi. Karena itulah NASA menanam tanaman tersebut.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sansivera mampu menyerap 107 jenis racun. Termasuk racun-racun yang terkandung dalam polusi udara (karbonmonoksida), racun rokok (nikotin), bahkan radiasi nuklir.

Riset lainnya dapat disimpulkan bahwa untuk ruangan seluas 100m3 cukup ditempatkan Sansivera Lorentii dewasa berdaun 5 helai agar ruangan itu bebas polutan.

Ciri spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu hidup pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya (polutan), bahkan mampu menyerapnya sehingga di daerah berlalu lintas padat.

Dan di dalam ruangan yang penuh dengan asap nikotin dimanfaatkan sebagai antipolutan (air freshener). Sementara di Afrika getah sansivera dimanfaatkan sebagai anti racun ular dan serangga.

Sebagai tanaman hias sansivera sangat mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak lahan. Sansivera (lidah mertua) memang sering kita temui di pekarangan rumah di kampung-kampung, baik itu ditanam di sekitar pagar maupun di dalam pot, tetapi mungkin kita belum banyak mengetahui akan salah satu fungsinya yang anti polutan dan radiasi, jadi bagi yang belum memiliki tanaman ini, ada baiknya anda segera menanam tanaman hias tersebut di rumah anda, agar dapat mengurangi jumlah polutan disekitar lingkungan anda.

Jumat, 14 Januari 2011

Fenomena Kenapa Orang Tersesat Berjalan Melingkar Di Sekitar Tempat Tersebut

berjalan-melingkar
Kita sering mendengar bahwa jika orang tersesat dihutan yang berkabut dan tidak memiliki petunjuk arah maka mereka akan berjalan berputar dan kembali ketempat mereka awalnya berangkat. Tahukah anda kanapa hal tersebut bisa terjadi? mungkin inilah jawabanya.

Peneliti melakukan studi dengan menggunakan GPS untuk melacak para relawan yang melakukan perjalanan di padang pasir Sahara yang berada di Tunisia, dan hutan Bienwald di Jerman.

Mereka menemukan para peserta hanya dapat melakukan perjalanan dengan lurus ketika matahari atau bulan terlihat. Saat matahari dan bulan tidak terlihat, atau apabila hanya tertutup awan maka pejalan ini tanpa sadar bergerak mengitar.

Dr Jan Souman, dari Max Planck Insitute di Tubingen, Jerman, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan mitos tentang seseorang yang berjalan dalam sebuah lingkaran ketika tersesat adalah benar.

Tanpa Petunjuk, Kita Tidak Dapat Berjalan Lurus
“Orang-orang tidak dapat berjalan dalam garis lurus apabila mereka tidak memiliki petunjuk yang jelas, seperti sebuah menara atau gunung di kejauhan atau matahari maupun bulan, dan seringnya akan berakhir berjalan melingkar,” katanya.

Penelitian ini yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, menunjukan semua relawan yang ikut dengan mata tertutup juga mengalami hal yang sama.

Salah satu alasan utama yang paling memungkinkan adalah apabila salah satu kaki dari mereka lebih panjang ataupun lebih kuat, yang meningkatkan ketidakpastian untuk berjalan lurus, ujar peneliti.

“Sebuah kesalahan acak di berbagai tanda indrawi yang menyediakan informasi mengenai arah berjalan bertambah setiap saat, membuat apa yang seseorang fikirkan mengenai berjalan lurus menjadi kabur dan menjauh dari pandangan arah lurus sebenarnya,” jelas Dr Souman.

Jadi buat anda yang berencana untuk melakukan perjalanan kemanapun sebaiknya membawa petunjuk arah baik berupa kompas, peta dan sebagainya untuk berjaga-jaga jika anda tersesat dalam perjalanan anda.

Donor Darah Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan Kita

donor-darah
Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya donor darah. Meskipun sudah tidak asing lagi tapi kita mungkin masih memiliki aggapan yang keliru tentang donor darah yang menyatakan bahwa dengan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas. Semua anggapan tersebut tidaklah tepat, saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya.

Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan.

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.

Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.Jadi jangan ragu-ragu untuk mendonorkan darah anda.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang.

Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru. Sehingga darah dalam tubuh kita selalu berganti dengan darah baru sebagai pengganti darah yang telah kita donorkan.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. Bagi anda yang memiliki kelebihan berat badan, donor darah bisa membantu anda melangsingkan tubuh sekaligus dapat membantu orang lain yang membutuhkan darah.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri.

Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 60 tahun. Inilah salah satu simbiosis mutualisme dalam kehidupan, dengan mendonorkan darah, kita bisa membantu orang lain sekaligus menjaga kesehatan tubuh kita sendiri.

Kamis, 13 Januari 2011

Membaca Dalam Gelap Sebabkan Otot Mata Jadi Tegang

cahaya-mata
Jika kita membaca dalam gelap maka orang disekitar kita akan mengingatkan kepada kita bahwa mata kita akan menjadi cepat rusak karena hal tersebut. Tapi memang benarkah apa yang selama ini sering dikatakan orang tentang membaca dalam gelap. Selama ini masyarakat mengetahui bahwa membaca di tempat yang bercahaya remang bisa merusak mata. Namun yang sebenarnya terjadi adalah tidak merusak mata, namun mata mengalami ketegangan.

Kondisi ini biasanya seringkali dilakukan anak-anak sebelum menjelang waktu tidur. Dengan hanya ditemani cahaya redup atau remang dikamarnya, anak-anak membaca buku cerita, komik atau buku lainnya.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal diungkapkan bahwa membaca di bawah cahaya rendah tidak merusak mata, tapi menyebabkan ketegangan mata. Karena ketika seseorang membaca atau berjalan di cahaya redup, maka mata akan menyesuaikan dengan intensitas cahaya.

Pertama, retina mata akan mulai memproduksi zat kimia yang lebih sensitif terhadap cahaya, bahkan zat kimia ini dapat mendeteksi cahaya yang dikonversikan ke sinyal listrik serta mengirimkan sinyal ke otak.

Kedua, iris otot menjadi rileks sehingga menyebabkan pembukaan mata. Hal ini memungkinkan mata untuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin, sehingga sel-sel saraf retina bisa beradaptasi dengan cahaya rendah agar retina mata bisa bekerja pada cahaya rendah.

Saat membaca di tempat dengan cahaya redup, fokus akan menjadi lebih sulit, hal ini yang membuat mata harus bekerja keras untuk bisa memisahkan kata dan mata menjadi lebih tegang.

Jika mata bekerja keras untuk waktu yang panjang, maka mata akan menjadi lelah meskipun banyak otot yang digunakan. Kondisi ini dapat mengakibatkan beberapa efek fisik seperti mata sakit, gatal, sakit kepala, nyeri punggung dan leher serta penglihatan berkurang.

Selain itu terkadang seseorang jarang berkedip karena terlalu fokus pada satu objek, sehingga kemungkinan bisa mengalami mata kering dan rasa tidak nyaman.

Apabila kondisi ini berlangsung terus menerus, maka ketegangan mata akan semakin meningkat. Jika gejala yang dialami tidak berkurang, maka kemungkinan orang tersebut memiliki masalah mendasar seperti mata rabun jauh.

Sebagian besar beranggapan bahwa membaca di cahaya redup menyebabkan kerusakan permanen, kemungkinan karena seseorang sudah memiliki masalah mendasar mengenai rabun jauh dan ditambah dengan terjadinya ketegangan mata.

Karena itu sebaiknya membaca dengan menggunakan cahaya yang baik, yaitu cahaya yang tidak terlau redup tapi juga tidak terlalu silau sehingga mata tidak mengalami ketegangan. Selain itu usahakan untuk sering berkedip jika terlalu fokus pada suatu objek dan lihatlah ke luar jendela setiap 15-30 menit. Hal tersebut dapat mengurangi ketegangan yang terjadi pada mata kita sehingga kita tidak cepat lelah dalam membaca.

Mengapa Tubuh Gemetar Saat Kedinginan

tubuh-gemetar
Jika berada pada sebuah tempat yang memiliki suhu udara yang dingin maka kita pasti sering merasakan tubuh kita bergetar karena dinginnya udara tersebut. Tapi tahukah anda mengapa tubuh kita akan gemetar saat berada pada udara dingin tersebut? Inilah jawabanya.

Tubuh manusia membutuhkan suhu inti 36,9 derajat Celsius untuk mencegah hipotermia dan konsekuensi inti dingin lainnya. Otak manusia sangat memperhatikan masalah naik dan turunnya suhu tubuh manusia.

Jika permukaan kulit manusia menjadi terlalu dingin karena udara disekitarnya, reseptor kulit akan mengirimkan sinyal ke otak yang memicu serangkaian gerakan ‘trik pemanasan’. Gemetar merupakan salah satu taktik penyelesaiannya di mana otot berkontraksi dan menjadi semakin cepat untuk menghasilkan panas.

Selain anggota badan gemetar, otot rahang akan mulai gemetar juga dan membuat gigi manusia menjadi menggemeretak . Kedutan ini kemudian menghasilkan panas yang membantu meningkatkan suhu pada tubuh kita.

Selain itu, kedutan juga mengisyaratkan pada manusia agar segera mencari tempat yang lebih hangat dan mengkonsumsi minuman hangat, sehingga kondisi suhu tubuh segera pulih pada keadaan normal.

Rabu, 12 Januari 2011

Keunikan Liver, Organ Tubuh Yang Bisa Tumbuh Setelah Dipotong Sebagian

liver-manusia
Manusia memiliki berbagai macam organ dalam tubuhnya. Setiap organ tersebut memiliki berbagai macam funsi yang berbeda. Salah satu organ tersebut adalah Liver yang merupakan organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Organ ini merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dan terletak di bagian kanan atas perut.

Liver atau hati memiliki lebih dari 500 fungsi, termasuk menetralkan tubuh setelah terlalu banyak minuman beralkohol, mengontrol penggumpalan darah, dan menghasilkan empedu yang digunakan tubuh untuk menguraikan lemak yang telah dikonsumsi.

Liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang bisa memperbarui diri sendiri. Oleh karena itu, jika diangkat sebagian, liver bisa tumbuh lagi keukuran aslinya.

Liver terdiri atas sel-sel kecil yang disebut hepatosit, yang memproduksi sel-sel baru dengan membaginya jadi dua dan mampu bereproduksi dengan kecepatan tinggi.

Jika seorang pasien menjalani operasi pengangkatan separuh livernya (misalnya, karena tumor), liver akan tumbuh kembali ke ukuran normalnya hanya dalam dua minggu. Inilah salah satu keunikan organ tubuh manusia yang mungkin belum anda ketahui. Meskipun organ ini dapat kembali tumbuh ke ukuran semula jika dipotong, tapi jagalah kesehatan organ tersebut dengan baik, karena kesehatan adalah nikmat terindah dari yang Maha Kuasa.

Siput, Hewan Kecil Yang Unik

hewan-siput
Kita pasti kenal dengan hewan kecil yang satu ini. Hewan ini berjalan sangat lambat dan biasanya banyak diantara kita yang merasa jijik jika menyentuh hewan ini, dialah siput. Meskipun siput terlihat sedikit menjijikan bagi kita, tapi siput merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki mutu yang sangat tinggi dan mengandung berbagai macam asam amino esensial yang lengkap.

Siput tergolong ke dalam hewan lunak (mollusca) dari kelas Gastropoda yang berarti berjalan dengan perut. Siput merupakan hewan yang berasal dari Afrika Timur. Oleh karena mudah berkembang biak, siput menyebar ke seluruh kawasan dunia.

Banyak masyarakat yang menggemari makanan siput. Selain itu, siput juga dipakai dalam pengobatan tradisional, karena ekstrak daging dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti abortus, radang selaput mata, sakit ketika menstruasi, sakit gigi, gata-gatal, dan lain-lain.

Pada awalnya, siput banyak diburu kaum petani karena merupakan musuh dan hama bagi tanaman. Namun, kini siput banyak diburu dan dikumpulkan untuk komoditas ekspor. Permintaan terhadap siput termasuk sangat tinggi, terutama dari Negara Prancis, Jerman, serta Jepang sebagai makanan.

Kematangan seksualnya antara beberapa bulan sampai 2 tahun perkawinan siput adalah hermafrodit atau berjenis kalamin jantan sekaligus betina namun agar telur dapat dibuahi diperlukan 2 ekor siput yang melakukan perkawianan.

Siput dapat bereproduksi sebanyak 6 kali dalam setahun setelah perkawinan siput akan berpisah mengambil jalan masing-masing utuk bertelur.

Siput menghasilkan 20-80 telur yang bulat dan tembus cahaya, telur diletakkan di dalam tanah dibawah batu. Setelah beberapa minggu telur siput akan menetas dan cangkangnya akan membesar mengikuti pertumbuhan badan siput tersebut.

Makanan siput adalah tumbuhan-tumbuhan yang dipetiknya dari hasil perkelanaannya dengan menggunakan gigi-gigi kecilnya yang berebentuk seperti parutan.

Yang terakhir adalah keunikan dari cangkang siput adalah selain berfungsi sebagai perlindungan akan tetapi dapat juga berfungsi sebagai paru-paru. Pertukaran gas antara udara dan darah terjadi pada daerah dinding lubang palleal yang kaya akan pembuluh darah. Ternyata setiap hewan memiliki berbagai macam keunikan yang mungkin belum pernah kita ketahui sebelumnya, seperti siput yang sering kita anggap remeh ini.

Selasa, 11 Januari 2011

Ark Hotel, Hotel Anti Bencana Buatan Rusia

ark-hotel
Pemanasan global menjadi sebuah ancaman yang paling ditakuti saat ini dan masa mendatang, saat es yang berada di kutub bumi terkena dampaknya dan mulai mencair maka ketinggian permukaan laut diperkirakan naik secara ekstrim dan menenggelamkan sebagian planet Bumi, hal tersebut telah menjadi inspirasi perusahaan arsitektur Rusia, Remistudio untuk menciptakan sesuatu yang mungkin bisa digunakan untuk menyelamatkan manusia dimasa yang akan datang.

Dalam program arsitektur penanggulangan bencana International Union of Architects, Remistudio merancang sebuah hotel yang bisa berperan sebagai bahtera penyelamat, kalau-kalau bencana dahsyat tersebut benar-benar terjadi. Namanya, Ark Hotel. Bisa didirikan di laut atau darat.

Ini mungkin terdengar seperti perpaduan kisah bahtera Nabi Nuh dan cerita film fiksi ilmiah tahun 1970-an. Namun, hotel berbentuk kerang yang bernama Ark hotel ini memang didesain tahan banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan air laut. Juga terhadap gelombang. Ark Hotel dapat mengapung dan timbul secara otomatis di permukaan air.

Tak hanya itu, hotel ini juga tahan gempa, dan bisa didirikan di daerah yang berbahaya secara seismik. Arsiteknya mengklaim, desain yang terdiri dari konstruksi busur dan kabel dengan bantalan bisa mendistribusikan berat secara merata saat terjadi gempa.

Selain itu, struktur bawah tanahnya berbentuk tempurung, tanpa tepian atau sudut. Hotel raksasa yang mengambang ini diklaim juga sebagai 'biosfer', surga yang nyaman bagi para penghuninya, bahkan saat terjadi bencana sekalipun.

Desain hotel futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi pengumpul air hujan, menjamin ketersediaan energi, juga air bagi para penghuninya.

Lingkungan yang mirip rumah kaca juga memungkinkan tanaman tumbuh subur, membantu meningkatkan kualitas udara dan juga menyediakan makanan.

Selain itu, strukturnya yang tembus pandang membuatnya hemat energi di siang hari. Cukup memanfaatkan energi matahari. Untuk memastikan kualitas cahaya, bingkai kaca dilengkapi pembersih otomatis.

Menurut Alexander Remizov dari Remistudio, ada dua pertimbangan utama dalam desain Ark hotel ini.

"Pertama, meningkatkan pengamanan dan pencegahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan perubahan iklim. Yang kedua adalah melindungi lingkungan alam dari aktivitas manusia," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 10 Januari 2011.

Bahtera ini juga dimaksudkan untuk menjawab tantangan lingkungan global saat ini. Juga untuk mendukung sistem pertahanan hidup.

"Semua tanaman dipilih yang sesuai, efisiensi pencahayaan, dan produksi oksigen. Juga bertujuan untuk menciptakan ruang yang menarik dan nyaman," kata dia.

Remizov menambahkan, atap hotel yang transparan menjamin ada cukup cahaya bagi tanaman dan untuk menerangi interior.

Perancangnya mengklaim, Ark Hotel bisa didirikan hanya dalam waktu beberapa bulan di seluruh bagian dunia. "Bagian-bagiannya bisa disatukan dalam waktu tiga sampai empat bulan," kata Remizov.

Hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan, para arsiteknya sedang mencari investor untuk membuatnya nyata. Selain jadi hotel yang nyaman untuk rehat, Ark Hotel bisa menjelma menjadi lokasi pengungsian di masa depan.

Jika benar bencana tersebut terjadi maka Ark hotel ini bisa menjadi alternatif penyelamat untuk umat manusia.

Senin, 10 Januari 2011

Buaya Albino Florida

buaya albino
Se-ekor buaya albino yang memiliki warna unik dan berbeda dari warna buaya pada umumnya terlihat di Florida. Salah satu jenis hewan karnivora yang sering hidup di perairan ini sering terlihat berjemur di dermaga Nevada.

Keberadaan hewan buaya yang unik itu disadari seorang nenek yang tinggal di Srrento Woods, Venice, Florida, Amerika Serikat, bernama Sylvia Methen. Ia mengaku tidak sengaja bertemu hewan buaya berwarna aneh tersebut.

“Saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dan melihat hewan itu. Saya awalnya tidak percaya jika itu adalah se ekor buaya. Tapi ini memang seekor buaya berwarna oranye,” kata Methen. Perempuan ini bukanlah satu-satunya saksi mata yang melihat keanehan pada warna buaya tersebut.

“Hewan itu tampak sedang berjemur matahari di dermaga seolah hanya peduli dengan dirinya sendiri,” kata Phillip Crosby.

Selanjutnya, Methen menghubungi seorang ahli biologi untuk meminta penjelasan warna buaya yang menakjubkan tersebut.

“Temuannya adalah mungkin buaya itu albino. Ini adalah albino dengan kelebihan warna sehingga tidak sepenuhnya albino,” kata Methen.

Crosby juga menambahkan bahwa ia melihat hewan buaya itu seperti jeruk yang sedang berjalan karena buaya tersebut memiliki warna orange. Tapi, ia tidak percaya buaya itu adalah buaya albino. Ia menilai hewan itu terkena air karat sehingga berwarna aneh.

Setiap orang boleh berpendapat sesuai keinginanya tentang hewan buaya yang satu ini, termasuk anda setelah melihat gambar dari hewan karnivora tersebut.

Jumat, 07 Januari 2011

Ribuan Bangkai Kepiting Mati Ditemukan Di Pantai Inggris

kepiting-mati
Entah apa yang sebenarnya terjadi, semuanya masih menjadi misteri yang terus disediki oleh para peneliti. Dalam kurun waktu selama tiga tahun berturut-turut, ribuan kepiting ditemukan mati di Inggris. Bangkai kepiting renang beludru ini membanjiri garis pesisir pantai Kent, Inggris.

Menurut perkiraan, tahun ini terdapat 40 ribu kepiting yang mati terdampar di pantai inggris tersebut. Seperti dikutip HuffingtonpostdariLiveScience, ahli yakin cuaca dingin merupakan penyebab kematian massal kepiting-kepiting ini. Penelitian yang dilakukan beberapa tahun terakhir tak membuahkan hasil. Hal ini membuat kejadian ini tetap menjadi misteri. Matinya ribuan kepiting ini serupa dengan kematian massal burung dan ikan di dunia pekan lalu.

Ribuan burung juga ditemukan mati dan terjatuh dari langit Beebe, Arkansas saat malam tahun baru. Menurut ahli, hal itu disebabkan kembang api. Kemudian, 500 burung mati di Lousiana. Di Swedia, 50 burung mati di jalanan dan ratusan burung mati di Kentucky pekan lalu.

Kematian massal ikan juga terjadi di dunia akhir-akhir ini. Sebanyak dua juta ikan ditemukan mati mengambang di Chesapeake Bay Maryland. Kejadian serupa juga terjadi di Selandia Baru dan Brasil. Ahli menduga hal tersebut disebabkan karena perubahan cuaca yang tidak terkendali dan susah diprediksi.

Spesies Fauna Baru, Katak Bertaring Dari Vietman

katak-vampir
Dunia Flora dan Fauna memang selalu menyimpan berbagai hal yang baru yang menunggu ditemukan dan diungkap oleh manusia. Termsuk penemuan katak jenis baru ini. Ilmuwan Australia berhasil menemukan spesies katak tak biasa di selatan Vietnam. Katak ini mirip kelelawar vampir dan bisa terbang dari satu pohon ke lainnya.

Katak ini terbang menggunakan selaput di jari-jarinya untuk meluncur antar pucuk pohon. Seperti dikutip ABC News, nama katak ‘vampir’ diberikan karena kecebong katak ini memiliki taring berwarna hitam.
Ilmuwan Australian Dr. Jodi Rowley menemukan katak ini dan mengataka bahwa temuan ini merupakan temuan pertama kali di mana kecebong memiliki taring.

“Kami tak tahu secara pasti, butuh banyak waktu menelitinya. Kemungkinan, taring itu berhubungan dengan makanan katak tersebut,” ujar Dr. Rowley. Katak jenis ini berkembang biak di genangan air kecil yang ditemukan pada batang pohon. “Mungkin saja katak-katak ini memakan sesuatu yang khusus di sana,” jelas Dr. Rowley. Penemuan tersebut merupakan sebuah kemajuan besar yang ada dalam dunia fauna.

Nano Partikel Emas, Berbahan kayu Manis Dapat Sembuhkan Kanker

kayu-manis
Kayu manis ternyata memiliki banyak sekali manfaat yang selama ini belum kita ketahui,  salah satu rempah-rempah yang biasa dijadikan sebagai bumbu didapur ini selain sebagai penyedap rasa makanan ternyata juga  mampu menghadirkan cara yang lebih sederhana dan aman untuk membuat nanopartikel emas. Menurut penelitian, nano partikel emas yang berbahan kayu manis itu juga bahkan bisa digunakan untuk mengatasi kanker.

Sebagai informasi, nanopartikel emas diketahui sangat bermanfaat untuk mendeteksi tumor, melakukan pencarian minyak, menerangi jalan dan menyembuhkan penyakit. Sayangnya, proses pembuatan partikel itu membutuhkan bahan kimia berbahaya.

Saat ini, ada beberapa cara untuk membuat nanopartikel emas. Namun umumnya cara yang digunakan melibatkan pelarutan asam chloroauric, atau yang disebut juga dengan garam emas, di dalam cairan dan menambahkan bahan kimia lain untuk mengendapkan atom emas.

Campuran umum lainnya misalnya menggunakan sodium sitrat, sodium borohydrida (yang juga digunakan untuk memutihkan bubur kayu) dan senyawa amonium, yang seluruhnya bisa berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Dalam rangka mempromosikan nanoteknologi ramah lingkungan, peneliti dari University of Missouri mencampurkan garam emas dengan kayu manis.

Saat dikombinasikan dengan nanopartikel, bahan phytochemical ini bisa memasuki sel kanker dan menghancurkannya atau membantu memetakannya agar prosedur medis yang lebih akurat bisa diterapkan.

“Nanopartikel emas kami tidak hanya sehat secara ekologi dan biologi, tetapi secara biologi mereka juga aktif melawan sel kanker,” kata Kattesh Katti, profesor di bidang radiology dan fisika dari University of Missouri School of Medicine.

Seperti dikutip dari PopSci, proses pembuatan partikel itu tidak membutuhkan listrik dan bahan kimia selain bahan dasarnya yakni garam emas.

Dalam laporannya yang dipublikasikan di jurnal Pharmaceutical Research, Katti menyebutkan bahwa kayu manis dan biji-bijian, dedaunan, dan jamu-jamuan lain bisa digunakan untuk mengonversikan metal ke nanopartikel tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Ternyata kayu manis memiliki berbagai khasiat yang sangat berguna bagi kesehatan kita ya?

Tuyul, Makhluk Gaib Dengan Bibir Vertikal

tuyul
Kita pasti sudah sering mendengar yang namanya tuyul. Makhluk gaib yang konon katanya sering dipelihara oleh manusia untuk membantu sang majikan tersebut mendapatkan kekayaan secara tidak wajar. Mungkin sebagian orang merasa bahwa itu hanyalah sebuah mitos, tapi sebagian orang menganggap bahwa keberadaan tuyul itu nyata dan benar-benar ada. 
Keberadaan tuyul sangat mirip dengan penampakan anak kecil, hanya bagian yang paling mencolok adalah bentuk bibirnya. Jika anak kecil memiliki letak bibir yang horizontal, sangat berbeda dengan tuyul yang katanya bentuk bibirnya adalah vetikal.Tuyul yang memiliki bibir vertikal tersebut adalah jenis tuyul yang paling banyak diPelihara orang, biasanya tuyul ini hidup bersama sang majikan. Yang menarik si tuyul ini di anggap seolah - olah seperti anaknya sendiri. Tidur juga bersama sang majikan. Sehingga tidak jarang si tuyul ini kerap terlihat menyusu dari wanita yang ada dirumah tersebut, entah itu si ibu atau anak gadis dengan di sadari atau tampa di sadari oleh mereka.Oleh karean itu, kadang ada beberapa kasus jika si majikan pemilik tuyul memiliki anak gadis maka tidak jarang si anak gadis terebut tidak laku-laku atau susah mendapatkan jodoh.

Jika si anak gadis dari pemilik tuyul tidak laku lama tidak mendapatkan jodoh, itu lebih karena aura tuyul memperburuk aura positif dari anak gadis tersbut, Aura negatif yang ditimbulkan oleh tuyul tersebut terjadi karena seringnya tuyul ini dekat atau bersentuhan dengan gadis. Disisi lain, kadang si tuyul ini tidak rela jika anak gadis yang tiap malam menemaninya tidur dimiliki orang lain.

si tuyul ini merasa bahwa gadis tersebut adalah kakak yang harus menemaninya setiap saat, sebagai ritual yang harus di lakoni tuyul menjelang tidur. hal ini yang sebenarnya menjadi sebab akan susah dapat jodohnya si anak gadis tersbut

Kebiasaan yang lain adalah tuyul ini sering diajak-ajak jalan-jalan oleh majikannya pada sore hari sebelum magrib, seperti layaknya hewan, tuyul ini diikat dan di ajak berkeliling oleh majikanya. Daerah tempat mereka jalan-jalan biasanya di dekat pasar tradisional. Si majikan duduk menunggu di suatu tempat, sedang si tuyul di biarkan mengembara di pasar tesebut untuk mengambil beberapa lembar uang pemilik para pedagang dan pada saat menjelang adzan magrib mereka akan kembali pulang. Begitulah cara kerja tuyul untuk membantu sang majikan mendapatkan kekayaan lebih.