Jumat, 23 Desember 2016

Waspadai Gejala Virus Zika



Virus zika adalah sebuah virus yang bisa menjangkiti dengan perantara nyamuk aedes aegipty, karena itu siapapun yang terjangkiti virus ini akan terkena penyakit zika atau demam zika. Gejala dari demam zika memiliki kemiripan dengan chikungunya yang dapat berlangsung selama beberapa hari atau satu minggu.

Virus zika pertama kali ditemukan di zika negara uganda. Virus ini kali pertama ditemukan pada monyet resus yang hidup dihutan zika pada tauun 1947. Pada tahun 1954 kembali virus ini ditemukan pada seekor nyamuk aedes africanus dihutan zika pula, dan pada tahun 2007 penyakit zika ini akhirnya menjadi penyakit endemis yang menyebar di afrika dan asia.

Pada tahun 2015 virus zika kembali ditemukan di indonesia yaitu dijambi. Selain itu virus zika ini juga telah menjangkiti beberapa negara lainya. Penularan dari virus zika ini selain melalui gugitan nyamuk aedes aegipty juga dapat menyebar melalui transfusi darah maipun hubungan seksual. Virus ini diperkirakan memiliki masa inkubasinsekitar 2 sampai 7 hari, gejala yang paling umum dari virus zika adalah rasa lelah, nyeri dibelakang mata dan rasa pusing dikepala.

Untuk pengobatan pasien yang terkena virus zika hanya ditekankan pada meringankan gejala-gejala yang diderita oleh pasien sakit zika, hal tersebut dilakukan karena jingga saat ini belum ditemukan vaksin maupun obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Untuk pengobatan yang dilakukan umumnya hanya berupa pemberian cairan yang cukup untuk menghindari terjadinya dehidrasi serta istirahat. Selain itu biasanya juga dibetikan obat untuk meringankan gejala demam maupin sakit kepala dari pasien yang terjangkit virus zika ini. Selama kondisi sakit diharapkan pasien tudak tergigit nyamuk agar rantai penyebaran virus ini dapat dibatasi. 

Seorang Gadis Buta Jadi Penerjemah Paling Muda di Parlemen Eropa



Seorang gadis bernama Alexia Sloane yang memiliki keterbatasan penglihatan ternyata mampu membuat banyak orang terpana dengan ketrampilan yang dia miliki. Gadis buta ini telah dinobatkan sebagai penerjemah paling muda yang ada diparlemen eropa. Gadis yang masih berumur 10 tahun ini mampu menguasai empat bahasa yaitu bahasa spanyol, mandarin, inggris dan bahasa perancis. Gadis yang luar biasa ini sekarang juga sedang belajar bahasa jerman.

Gadis dengan kemampuan luar biasa ini telah kehilangan penglihatanya sejak usia dua tahun karena tumor otak yang dideritanya. Alexia Sloane berhasil menjadi penerjemah paling muda setelah dirinya diundang ke parlemen eropa di Brussel oleh Robert Sturdy. Salah satu syarat untuk menjadi penerjemah diparlemen eropa adalah harus berusia 14 tahun, karena itulah gadis ini menjadi penerjemah paling muda yang ada diparlemen eropa karena usianya masih 10 tahun.

Gadis dengan kemampuan luar biasa ini memang sudah bercita-cits ingin menjadi penerjemah sejak usianya enam tahun. Keterarikanya pada bahasa sudah terlihat sejak dini, karena itu tidak heran jika gadis yang terlahir dari ibu keturunan prancis dan spanyol serta ayahnya yang keturunan inggris ini telah mendapatkan penghargaan sebagai young acheiver community award of the year.