Dunia teknologi terus berkembang seiring dengan bergulirnya waktu. Michel Maharbiz, asisten profesor di Universitas California, Amerika Serikat, berhasil menciptakan generasi baru kumbang cyborg yang setengah robot. Di seekor kumbang, ia mencangkokkan sistem penerima sinyal, pengontrol mikro, baterai mikro, dan enam elektroda yang semuanya tersambung ke otak dan ototnya.
Ini tercipta dengan mengintegrasikan teknologi informasi, mesin, dan kimia. Dengan muatan lebih ringan daripada sekeping koin picisan itu, kumbang ini dapat dikendalikan dengan menggunakan remote control.
Serangga cyborg ini suatu hari dapat membawa sensor atau peralatan lain untuk mencapai lokasi yang tidak dapat dijangkau manusia atau sebagai robot terestrial yang digunakan untuk misi search and rescue (SAR).
“Dalam seabad mendatang, saya bertaruh, mesin seperti ini akan ada di mana-mana, tetapi telah direkayasa secara lengkap,” ujar Michel Maharbiz.
Selanjutnya apalagi ya, yang akan di temukan oleh para ilmuwan.
Info Freechip dengan Agen Piala Dunia 2018 Amur oblast Situs www.pokerrusia.top Melalui BPD Sulut Kode Bank 128.
BalasHapus